Ciri-ciri ADHD pada Anak
8/1/20252 min read
Ciri-ciri ADHD pada Anak
ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak untuk memusatkan perhatian, mengendalikan perilaku impulsif, dan mengatur tingkat aktivitas. Kondisi ini sering muncul pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga remaja atau dewasa.
ADHD bukan sekadar “anak nakal” atau “anak tidak bisa diam” — ini adalah kondisi medis yang memerlukan pemahaman dan penanganan khusus.
Jenis ADHD
Berdasarkan kriteria medis, ADHD dibagi menjadi tiga tipe utama:
Tipe Inatentif (predominantly inattentive) – kesulitan fokus, mudah teralihkan
Tipe Hiperaktif-Impulsif (predominantly hyperactive-impulsive) – sangat aktif, bertindak tanpa berpikir
Tipe Gabungan (combined type) – kombinasi gejala inatentif dan hiperaktif-impulsif
Ciri-ciri ADHD pada Anak
Gejala ADHD berbeda pada setiap anak, tetapi biasanya termasuk:
1. Gejala Inatentif
Sulit mempertahankan fokus pada tugas atau permainan
Mudah terdistraksi oleh suara atau aktivitas di sekitar
Sering lupa mengerjakan tugas sekolah
Kesulitan mengikuti instruksi atau menyelesaikan pekerjaan
2. Gejala Hiperaktif
Tidak bisa duduk diam di kursi untuk waktu lama
Sering mengetuk-ngetuk meja, menggoyang kaki, atau bergerak terus-menerus
Berlari atau memanjat di situasi yang tidak tepat
Bicara terus-menerus tanpa henti
3. Gejala Impulsif
Menjawab sebelum pertanyaan selesai diajukan
Sulit menunggu giliran
Memotong pembicaraan atau mengganggu aktivitas orang lain
Penyebab ADHD
Penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian menunjukkan adanya faktor:
Genetik – riwayat keluarga dengan ADHD
Perbedaan fungsi otak – ketidakseimbangan zat kimia otak (neurotransmiter)
Faktor lingkungan – paparan zat berbahaya saat kehamilan, kelahiran prematur, atau berat lahir rendah
Diagnosis ADHD
Diagnosis ADHD dilakukan oleh dokter atau psikolog melalui:
Wawancara dengan orang tua dan guru
Observasi perilaku anak di berbagai situasi
Penggunaan kuesioner atau skala penilaian perilaku
Pemeriksaan medis untuk menyingkirkan penyebab lain
Penanganan ADHD
ADHD tidak bisa “disembuhkan” sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan:
Terapi ABA atau Terapi Perilaku – membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan kontrol diri
Dukungan di sekolah – strategi pembelajaran khusus
Obat-obatan (jika direkomendasikan oleh dokter)
Pelatihan untuk orang tua – membantu memahami cara mendampingi anak dengan ADHD
Kesimpulan
ADHD adalah kondisi medis yang nyata dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan anak. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, anak dengan ADHD dapat belajar mengelola gejalanya, berkembang, dan mencapai potensinya.
GrowingKids Center hadir untuk membantu anak dengan ADHD melalui pendekatan yang menyeluruh dan personal. Kami menyediakan Terapi ABA (ABA-VB) atau Terapi Perilaku, Terapi Wicara, Terapi Okupasi, Sensori Integrasi, hingga program pendidikan individual yang dirancang sesuai kebutuhan perkembangan setiap anak. Dengan dukungan tim ahli yang berpengalaman dan lingkungan yang ramah anak, kami berkomitmen mendampingi mereka mengelola gejala, membangun keterampilan, dan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri serta mandiri.
Klik untuk WhatsApp: https://wa.me/6281234567890?text=Halo%20admin%2C%20saya%20ingin%20konsultasi%20terapi%20anak%20saya%20di%20GrowingKids
IG: https://www.instagram.com/growingkids.idigsh=MW8zcHlndXp6YmJyMA%3D%3D&utm_source=qr
Website: www.growingkids.id