Terapi ABA untuk Anak Autisme : Benarkah Autisme bisa Pulih dengan Terapi ABA
8/1/20253 min read


Pendahuluan
Autism Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autisme biasanya dianggap sebagai kondisi neurodevelopmental seumur hidup. Namun, riset menunjukkan bahwa sebagian kecil anak dapat mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga tidak lagi memenuhi kriteria diagnostik ASD. Pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apakah autisme bisa pulih?” dan “Seberapa efektif terapi ABA dalam mendukung anak?” Artikel ini akan mengulas bukti ilmiah terkini untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut.
Apakah Autisme Bisa Pulih?
Autisme bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat tertentu, melainkan kondisi perkembangan otak yang memengaruhi komunikasi sosial, perilaku, dan minat. Meski demikian, sejumlah studi observasional melaporkan bahwa 3% hingga 25% anak dengan ASD dapat “kehilangan diagnosis” mereka seiring waktu, artinya mereka berkembang dalam rentang kognitif, adaptif, dan sosial yang normal.
Prediktor pemulihan yang sering ditemukan antara lain:
Kecerdasan yang relatif tinggi
Kemampuan bahasa reseptif yang baik
Kemampuan imitasi verbal dan motorik
Usia diagnosis dan intervensi lebih dini
Diagnosis awal seperti PDD-NOS yang cenderung lebih ringan
Sebaliknya, tanda yang kurang menguntungkan termasuk adanya kejang, keterbelakangan mental berat, dan sindrom genetik. Namun, penting diingat bahwa “pemulihan” tidak selalu berarti sepenuhnya bebas gejala. Sebagian anak tetap memiliki kerentanan residual, seperti masalah komunikasi tingkat lanjut, gangguan perhatian, atau komorbiditas seperti tic, depresi, dan fobia.
Apa Itu Terapi ABA?
Applied Behavior Analysis (ABA) adalah metode berbasis ilmu perilaku yang memecah keterampilan menjadi langkah kecil, melatihnya secara bertahap, dan memperkuat perilaku positif. Bentuk paling komprehensif dari ABA untuk anak pra-sekolah adalah Early Intensive Behavioral Intervention (EIBI), biasanya dilakukan secara one-on-one, 20–40 jam per minggu, selama beberapa tahun.
Tujuan utama terapi ABA adalah:
Memaksimalkan fungsi anak
Mendorong kemandirian
Meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga
Sasaran spesifik meliputi peningkatan keterampilan sosial, komunikasi fungsional, kemampuan adaptasi, kemampuan kognitif, serta pengurangan perilaku nonfungsional.
Efektivitas Terapi ABA Menurut Riset
Review sistematis Cochrane (2018) yang menilai 5 studi dengan total 219 anak < 6 tahun selama 2–3 tahun. Studi ini membandingkan 116 anak yang menjalani ABA intensif (Early Intensive Behavior Intervension) selama 2-3 tahun, intensitas 20-40 jam per minggu dibandingkan dengan 103 anak yang menjalani Intervesi lain 2-3 tahun (kontrol/ pembanding yang terdiri atas layanan terapi tanpa struktur ABA intensif (Treatment As Usual), sekolah / pendidikan khusus, pendekatan ecletic (kombinasi metode berbeda yang tidak berfokus ABA)) :
Perilaku adaptif (Vineland Adaptive Behavior Scales) meningkat rata-rata sekitar 9,6 poin
IQ meningkat rata-rata sekitar 15 poin
Kemampuan bahasa (reseptif & ekspresif) menunjukkan peningkatan 0,51 standar deviasi dibandingkan kontrol
Level atau derajat berat autisme menunjukan penurunan 0,34 standar deviasi lebih rendah dibandingkan kontrol
Masalah perilaku (problem behavior) menunjukan penurunan 0,58 standar deviasi.
Kesimpulannya, anak yang mengikuti ABA intensif (EIBI) secara rata-rata mendapat perbaikan lebih besar dalam IQ, perilaku adaptif, dan kemampuan bahasa, serta penurunan derajat berat autisme dan problem behavior (masalah perilaku) dibandingkan anak yang mendapat intervensi lain (TAU, pendidikan khusus, eclectic).
Mengapa ABA Bisa Membantu?
Beberapa mekanisme yang diusulkan antara lain:
Menormalkan perhatian terhadap stimulus sosial
Meningkatkan motivasi untuk berinteraksi sosial
Mengurangi perilaku yang mengganggu pembelajaran
Latihan intensif pada keterampilan yang lemah
Mengurangi stres dan menstabilkan emosi anak
Bentuk Program ABA yang Efektif
Studi dan pedoman internasional menyebutkan bahwa program ABA/EIBI yang efektif biasanya memiliki ciri:
Rasio staf : anak rendah (1:1 atau 1:2)
Program individual sesuai profil anak
Keterlibatan keluarga dan pelatihan orang tua
Minimal 25 jam intervensi per minggu
Pengajaran terstruktur namun fleksibel, termasuk strategi naturalistik
Evaluasi dan penyesuaian program secara berkala
Rekomendasi Praktis untuk Orang Tua
Mulai intervensi sedini mungkin, bahkan sebelum diagnosis formal bila skrining positif
Tentukan tujuan fungsional sesuai kebutuhan anak dan keluarga
Pilih penyedia layanan terpercaya dengan supervisi profesional
Kombinasikan intervensi (ABA, terapi wicara, terapi okupasi, dukungan sekolah)
Pantau progres secara berkala dan sesuaikan strategi bila perlu
Kesimpulan
Autisme umumnya bukan kondisi yang “sembuh total”, tetapi sebagian anak dapat menunjukkan perbaikan besar hingga kehilangan diagnosis. Terapi ABA ntensif seperti EIBI (Early Intensive Behavior Intervension) memiliki bukti manfaat dalam meningkatkan perilaku adaptif, IQ, dan kemampuan bahasa, menurunkan derajat berat autisme dan problem behavior (masalah perilaku), terutama bila dimulai dini dan dengan intensitas cukup. Meski begitu, kualitas bukti masih terbatas, sehingga hasil dapat bervariasi antar anak.
Pendekatan terbaik adalah intervensi dini, komprehensif, individual, dan melibatkan keluarga — dengan tujuan utama meningkatkan fungsi, kemandirian, dan kualitas hidup anak.
FAQ singkat
Q : Berapa jam “ideal” ABA?
Tidak ada angka tunggal untuk semua anak. Studi dan pedoman menyebut “jam lebih banyak → hasil cenderung lebih baik”, tetapi harus realistis terhadap kebutuhan keluarga dan kualitas sesi. 
Q : Apakah ABA “kontroversial”?
Sebagian pengalaman negatif terkait praktik lama/kurang berpusat pada anak. Tren saat ini mengedepankan pendekatan naturalistkc, tujuan fungsional, dan penghormatan pada otonomi anak. Evaluasi kualitas penyedia itu kunci.
Q: Di mana saya dapat mencari tempat terapi ABA yang berkualitas dan komprehensif? 
Di Klinik Tumbuh Kembang Anak GrowingKids menyediakan terapi ABA yang berkualitas dan komprehensif dengan terapi perilaku yang terpercaya, yang berfokus pada ABA-VB, menggunakan kurikulum yang terstruktur dan dipersonalisasi. Penilaian berkala oleh supervisor ABA-VB dan terintegrasi terapi lainnya, seperti terapi wicara, terapi sensori integrasi, dan terapi okupasi.
Sumber Terpilih
Reichow B, Hume K, Barton EE, Boyd BA. Early intensive behavioral intervention (EIBI) for young children with autism spectrum disorder (ASD). Cochrane Database of Systematic Reviews 2018, Issue 5. Art. No.: CD009260.
American Academy of Pediatrics (AAP). Identification, Evaluation, and Management of Children With Autism Spectrum Disorder. Pediatrics. 2020.
National Research Council. Educating Children with Autism. Washington, DC: National Academy Press; 2001.
American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition (DSM-5). 2013.
Alamat
Jl. Cawang Baru Tengah No. 72
Jakarta Timur. 13340
081318278008
klinikgrowingkids@gmail.com
Jam operasional klinik
Kontak (Whatsapp/ Email)
Senin-Sabtu
Minggu
: 08.00 - 18.00
: 08.00 - 12.00
Ikuti kami
@dylanautismjourney
@growingkids.id